Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan STIKES ASSYIFA Aceh

Pada hari Selasa, 29 Januari 2024, pukul 10.00 pagi, suasana ruang rapat di Stikes Assyifa, Batoh, Banda Aceh, menjadi saksi sejarah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Akademi Akupunktur, yang diwakili oleh Direktur, Pak Muhibuddin S.KM, M.K.M, dan Yayasan Rumah Akupunktur Perguruan Tinggi (RAPA), diwakili oleh Bapak Maijonta Silaban. Pihak Stikes Assyifa turut hadir dengan kehadiran yang kukuh, melibatkan Dra. Cut Surianti, Apt (Yayasan), Dra. Apt. Frida Oesman., MS (Pembina), Remila Dewi., M.Sc (Direktur), Mahmudi., M.Si (Wakil Ketua Bidang Akademik), dan Saiful Azhari., M.Si (Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).

Penandatanganan MoU ini bukan sekadar tindakan formal, melainkan langkah nyata dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini akan menciptakan sinergi yang saling menguntungkan, membentuk kemitraan yang kuat di bidang akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Ruang lingkup MoU mencakup empat aspek utama, yakni Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan bidang lain yang dianggap relevan oleh kedua belah pihak. Kedua institusi sepakat untuk bersinergi dalam pengembangan kurikulum, pertukaran tenaga pengajar, serta kolaborasi dalam proyek penelitian yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

MoU ini juga mencerminkan komitmen bersama dalam pengabdian kepada masyarakat. Stikes Assyifa sebagai mitra turut serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Akademi Akupunktur dan Yayasan RAPA.

Dalam pidato singkatnya, Direktur Akademi Akupunktur, Pak Muhibuddin, menyampaikan harapannya agar MoU ini dapat menjadi landasan yang kokoh untuk kerja sama yang lebih lanjut. Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan dampak positif terhadap masyarakat.

Ketua Stikes Assyifa, Dra. Apt. Frida Oesman., MS, menegaskan bahwa pihaknya sangat antusias dengan kolaborasi ini. “MoU ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan dapat menghasilkan terobosan-terobosan positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” katanya.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan akan terbuka pintu menuju masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan inovatif. Dua institusi, didukung oleh Yayasan RAPA, berkomitmen untuk menjadikan MoU ini sebagai landasan bagi banyak prestasi dan kontribusi positif ke depannya. Nota Kesepahaman ini dianggap sebagai tonggak sejarah yang akan membawa dampak positif tidak hanya bagi kedua lembaga pendidikan tetapi juga masyarakat dan dunia pendidikan tinggi Indonesia.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *